Mungkin kita pernah mengalami kejadian dimana kita merasa bahwa aki motor sudah mulai soak sehingga kita putuskan untuk mengganti dengan jenis aki yang sama, akan tetapi setelah beberapa bulan saja ternyata aki kering motor tersebut kembali soak lagi. Setelah itu kita coba untuk charge lagi accu tersebut ke tempat strum aki namun hasilnya setelah beberapa kali aki menjadi rusak kembali. Melihat pengisian aki motor bermasalah tersebut lalu bagaimana cara memperbaiki aki motor yang tekor terus ? Karena dengan mengganti jenis aki motor basah dengan aki kering juga masih membuat accu kembali cepat habis / mati di beberapa bulan kemudian.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami Seputar Otomotif akan mencoba berbagi tentang penyebab aki motor cepat habis dan solusi bagaimana cara mengatasi aki motor sering tekor terus tersebut. Kita perlu untuk melakukan beberapa hal agar dapat menemukan sumber penyebab aki motor yang dicas tersebut tapi tidak mengisi, diantaranya dengan melakukan pengetesan yang mana untuk pengecekannya dapat kita lakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel motor. Untuk itu mari langsung saja kita lihat bagaimana cara mengecek aki motor yang cepat habis tersebut pada ulasan dibawah ini.
Cara Memperbaiki Aki Kering Motor Cepat Habis
Apabila aki motor tekor atau tidak berimbang antara pemasukan dan pengeluaran daya listrik maka akan berimbas pada beberapa sistem kelistrikan di kendaraan tidak berfungsi normal. Dan biasanya yang menjadi penyebab aki kering cepat turun daya adalah sebagai berikut :
1. Stop lamp nyala terus meski tuas rem tidak ditekan
- Jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan arus listrik dari baterai akan mengalir terus dan biasanya penyebabnya adalah switch rem yang rusak.
2. Pemasangan Klakson tidak sesuai dengan kondisi tenaga yang ada pada baterai.
- Sering kali kita temui motor roda dua merubah klakson dari standart yang ada. Perubahan ini tidak dianjurkan karena piranti tersebut membutuhkan suplai listrik yang besar.
3. Bore Up bisa menyebabkan baterai menjadi tekor.
- Karena biasanya tidak diikuti upgrade elektrik starter. Maka karena kompresi tinggi, elektrik starter menjadi sangat berat untuk memutarkan mesin. Karena terus dipaksa, baterai bisa menjadi tekor.
4. Jika kiprok rusak imbasnya baterai akan mengalami overcharging atau sebaliknya.
- Harus di lakukan pengecekan apakah pengisian normal atau tidak. Caranya dengan menghidupkan mesin antara 4000- 5000 RPM kemudian periksa tegangan pengisian. Tegangan pengisian yang baik adalah 14-15 volt.
5. Memasang lampu HID membutuhkan suplay listrik yang besar.
- Apabila tidak disesuaikan dengan spul pengisian, aki cepat tekor.
Cara mengecheck aki motor yang cepat habis
Setelah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab aki tekor pada motor vario, sebaiknya kita juga perlu untuk mengetahui apakah kondisi aki motor kita dalam kondisi baik atau tidak. Untuk mengecheck apakah sistem kelistrikan kendaraan bermotor kita dalam kondisi normal perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Langkah pertama yang perlu untuk kita lakukan untuk mengetahui kondisi kelistrikan pada motor, kita perlu menyiapkan peralatan berupa multi meter tester (disarankan yang digital) agar lebih mudah dalam pembacaannya dan seting panah multi tester ke DC volt sesuai dengan voltase aki motor kita.
- Setelah itu buka bagian sepeda motor kita yang terdapat accu, baik accu kering maupun accu basah. Cek terlebih dahulu kondisi dari accu apakah air di dalamnya cukup atau tidak. Jika kurang silakan sobat tambah dengan air aki atau air destilasi (bukan accu zuur).
- Pastikan posisi positif aki dan negatif dari aki, jangan sampai kebalik. Kemudian tempelkan positif multitester ke positif aki, dan negatif multi tester ke negatif aki. Warna merah menandakan positif aki dan warna hitam merupakan negative aki dan pada saat ini accu harus dalam kondisi terpasang sempurna di motor.
- Lalu mari kita lihat tegangan pada aki tersebut, apabila menunjukkan angka 11-12,5 atau lebih maka aki motor kita masih dalam keadaan baik dan tidak perlu pengisian ulang menggunakan charger accu.
- Kemudian nyalakan mesin kendaraan kita tersebut dan masih tetap perhatikan tegangan pada multi testernya. Kita akan melihat pergerakan naik pada tegangan yang terlihat pada multi tester. Amati perubahan pada multi tester saat kita menambah gas mulai dari perlahan sampai kecepatan tinggi.
- Ketika berada pada putaran tinggi idealnya maksimal multi tester akan menunjukkan 14,8 Volt, Apabila melebihi tegangan 14,8 Volt maka ada kemungkinan aki jebol karena over charge. Aki yang mengalami over charge pada saat digunakan menjadi sangat panas, dan panas tersebut akan merusak elemen dari aki tesebut.
- Dan sebaliknya apabila pada saat kita naikkan putaran gasnya ternyata tidak naik, ini dapat menjadi suatu tanda bahwa pengisian aki motor bermasalah. Dengan tidak ikut naik maka pengisian aki menjadi lama dan tidak sebanding dengan penggunaannya. Ketika semua piranti dihidupkan dan aki yang digunakan tidak mengalami pengisian secara normal maka aki akan cepat tekor.
Setelah melihat artikel diatas kita harus menyadari bahwa tidak baik untuk memaksakan memodifikasi kendaraan yang hanya akan membuat beban baterai cepat terkuras saja. Jika memang ingin memodifikasinya sebaiknya hitung secara benar keluar masuk daya listrik yang ada. Selain itu lakukan pengecekan secara rutin kondisi baterai atau aki, setiap kita melakukan servis kendaraan rutin.
baca juga :
Demikian postingan kami pada pertemuan kita kali ini mengenai penyebab dan cara pengecekan aki motor cepat habis pada motor yang kita miliki. Semoga postingan kami kali ini dapat memberikan manfaat yang positif kepada kita semua, sekian dan terima kasih ..
0 komentar:
Post a Comment